Cara Instal Linux UBUNTU

Cara instal linux ubuntu 12.04 lts precise pangolin beserta gambar:

1. Pastikan partisi hardisk yang tersedia untuk ubuntu adalah kurang lebih 6 GB sebenarnya untuk ubuntu sendiri sekitar 4.3 GB dan untuk swap partisi adalah 1024 MB atau 1GB.
2. Download ubuntu 12.04 LTS precise secara gratis pilih sesuai prosesor yang digunakan seperti intel atau amd disini.
3. Ada beberapa pilihan cara install ubuntu adalah sebagai berikut :

• Install dengan CD/DVD, backup file ubuntu iso yang sudah didownload dengan menggukan software pilihan sendiri seperti nero, magiciso dll.
• Install dengan menggunakan USB flashdisk caranya adalah dengan menggunakan Unetbootin.
• Bisa dicoba Install tanpa cd tanpa flashdisk, bisa di extract memakai software zip atau winrar dan cari wubi install pake wubi. atau dibawah ini pake grub2win
• Install dengan tanpa CD tanpa flashdik hanya menggunakan penginstall di dalam hardisk langsung dan berupa file ubuntu iso, namun harus ada boot grub nya

             -  Untuk pengguna windows install grub2win terlebih dahulu.
             -  Masukan setting grub berikut di grub.cfg yang tersedia di folder grub2win.
<b>

 menuentry "Ubuntu 12.04 ISO" {
         set isofile="/home/<username>/Downloads/ubuntu-12.04-desktop-i386.iso"
         # or set isofile="/<username>/Downloads/ubuntu-12.04-desktop-i386.iso"
         # if you use a single partition for your $HOME
         loopback loop (hd0,5)$isofile
         linux (loop)/casper/vmlinuz boot=casper iso-scan/filename=$isofile noprompt noeject
         initrd (loop)/casper/initrd.lz
 }

</b>
Atau bisa langusng lihat di sumber nya di help.ubuntu.com.


4. Setelah kita menentukan untuk install ubuntu tersebut kita booting ke boot linux ubuntu dan berikut adalah dari tampilan awal peng-instal-an linux ubuntu setelah kita klik tombol space untuk memilih bahasa.

5. Pilih yang "Install Ubuntu" kemudian pilih bahasa yang akan di gunakan dan tunggu hingga tampilan loading muncul.
6. Setelah loading berlalu maka selanjutnya akan di bawa ke dalam tahap memilih bahasa yang akan digunakan untuk menginstall ubuntu tersebut.

7. Klik tombol continue untuk melanjutkan dan akan di bawa ke pada tahap untuk awal dari penginstalan yaitu memilih aplikasi/software pihak ketiga, klik continue untuk melanjutkan.

8. Setelah lanjutan kita lihat disana ada dua pilihan yaitu erase disk dan something else, kita pilih yang something else untuk memulai pengaturan hardisk secara manual.

9. Untuk hardisk yang masih baru bisa kita buat partisi baru disana dengan mengklik tombol "New Partition Table" dan tombol "Add" untuk memulai membuat partisi baru dan seting hardisk dengan pilihan yang ditentukan sendiri namun untuk install ubuntu partisi yang harus tersedia adalah 4.3 GB, dan format dengan tipe partisi EXT4 bisa dilihat di gambar dibawah ini.

10. Jika sudah membuat partisi untuk ubuntusw selanjutnya kita buat satu partisi lagi untuk swap partisi dengan mengklik tombol "Add" swap partisi adalah virtual memory, dan untuk membuat swap partisi ada hubungannya dengan RAM dan kapasitas hardisk yang digunakan pada laptop atau komputer jadi jika :

• Jika RAM 512 dan kapasitas hardisk adalah 30 GB maka swap partisi adalah 512MB
• Jika RAM 512 dan hardisk adalah 100GB maka swap partisi adalah 1024MB = 1GB
• Jika RAM 2GB dan hardisk 30GB maka swap partisi adalah 1024MB atau 1GB
• Jika RAM 2GB dan hardisk adalah 100GB maka swap partisi adalah 2048MB atau 2GB. Dan bisa melihat selanjutnya di sumber help.ubuntu.com.

11. Setelah semuanya kita seting selanjutnya kita tempatkan boot loader atau booting yang akan dan bisa kita tentukan misalnya grub2 akan di install langsung di hardisk /dev/sda atau di partisi pertama yaitu /dev/sda1.

12. Setelah di klik tombol "Install Now" dan tunggu beberapa saat  samapi proses selesai dan selanjutnya adalah pengaturan lokasi dimana kita berada.

13. Setelah klik tombol continue maka selanjutnya adalah pemilihan tipe keyboard yang akan kita gunakan, biar ga pusing pilih aja yang standar biasa dipakai adalah keyboard "English US" dan klik continue.

14. Dan ini adalah saya rasa bagian yang terakhir yaitu menentukan username dan password yang akan kita gunakan nanti saat masuk, dan saya sarankan untuk memilih login secara otomatis.

15. Setelah semuanya kita isi antara username dan password selanjutnya kita klik continue dan tunggu hingga selesai dan jika penginstalan sudah selesai maka tombol restart akan muncul dan restart komputer, untuk yang menggunakan cd/dvd setelah klik tombol restart tunggu beberapa saat dan klik enter untuk membuka cd/dvd rom nya terbuka dengan sendirinya.

7 OSI LAYER

OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Post ini membahas tentang pengertian dan fungsi layer OSI.

Dahulu ketika OSI belum digunakan, perangkat komunikasi yang berasal dari vendor berbeda tidak dapat saling berkomunikasi. Alat komunikasi yang diciptakan oleh IBM tidak dapat berkomunikasi dengan vendor lain. Sehingga dibentuklah standard OSI.

OSI Layer

Pengertian dan Fungsi Layer OSI

OSI yang merupakan singkatan dari Open Systems Interconnect memiliki tujuh buah layer yang dirinci sebagai berikut:

1. Application Layer
2. Presentation Layer
3. Session Layer
4. Transport Layer
5. Network Layer
6. Data Link Layer
7. Physical Layer

Penjelasan Masing-masing Layer

Berikut ini adalah penjelasan dari fungsi masing-masing layer OSI yang telah disebutkan di atas.

Physical Layer

Physical layer adalah layer OSI yang terletak di paling bawah. Physical layer bertugas mendefinisikan media transmisi jaringan ke media fisik serta membawa sinyal ke layer yang lebih tinggi.

Phyical layer memberikan hal berikut:

1. Data encoding (bagaimana merepresentasikan binari 1, menerima dan mengelola bit)
2. Physical medium attachment (mengakomodasi kemungkinan dalam berkomunikasi dengan media tertentu)
3. Transmission technique (transmisi digital atau analog)
4. Physical medium transmission (mentransmisikan bits sebagai electrical atau optical signal ke media fisik)

Data Link Layer

Layer kedua dari 7 layer OSI adalah data link layer. Layer ini bertugas untuk mengaktifkan dan mengakhiri link logical di antara dua node.

Selain itu Data link layer juga bertugas mengontrol frame dan memanage akses dari media tertentu, misalnya apakah suatu node memiliki hak untuk menggunakan media fisik.

Network Layer

Network layer bertugas untuk melakukan kontrol terhadap pengalamatan subnet. Network layer juga yang memutuskan path mana yang harus digunakan sesuai keadaan jaringan, prioritas layanan, dan faktor-faktor lain.

Selain itu Network layer juga melakukan frame fragmentation, logical-physical address mapping, dan penghitungan penggunaan subnet.

Transport Layer

Transport layer bertugas untuk memastikan pesan yang dikirim bebas dari error. Sesuai namanya, transport layer yang mengelola ketika ada pesan yang hendak dikirim di dalam suatu jaringan.

Transport layer melakukan hal berikut:

1. Message segmentation (memecah pesan menjadi bagian-bagian kecil).
2. Message acknowledgement (memberikan pengiriman pesan yang reliable).
3. Message traffic control.
4. Session multiplexing.

Session Layer

Session layer bertugas menetapkan dan mengakhiri session (sesi) di antara dua host yang sedang berkomunikasi. Tugas Session layer:

1. Session establishment, maintenance, and termination.
2. Session support (memberikan security, logging, dsb).

Presentation Layer

Presentation layer bertuhas untuk menyajikan data kepada Application layer. Presentation layer ini ibarat sebagai translator dari sebuah jaringan.

Presentation layer bertugas untuk melakukan:

1. Character code translation (misalnya ASCII ke EBCDIC).
2. Data conversion: (bit order, CR-CR/LF, integer-floating point, dsb).
3. Data compression: mengurangi jumlah bit yang harus ditransmisikan ke jaringan.
4. Data encryption: encrypt data untuk keamanan (misalnya password encryption).

Application Layer

Application layer berfungsi sebagai interface untuk user dan proses aplikasi untuk mengakses layanan jaringan.

Fungsi yang diberikan di Application layer di antaranya:

1. Resource sharing and device redirection.
2. Remote file access.
3. Remote printer access.
4. Inter-process communication.
5. Network management.
6. Directory services.
7. Electronic messaging (such as mail).
8. Network virtual terminals

Cara Mengistal Teamviewer

Cara Instalasi Team Viewer

Team Viewer adalah salah satu aplikasi remote dekstop, berikut ini adalah cara instalasi Team Viewer.

1. Silahkan bisa download dahulu untuk team viewernya di sini.

2. Setelah download selsai langsung saja install dengan klik 2 kali pada file yang sudah di download dan akan muncul tampilan.

Pilih Basic installation,personal/non commercial use dan klik accept -finish.

3.Setelah itu akan muncul Run instalation dan klik YES.

4.Maka prosess Instalasi berlangsung seperti gambar.

5. Setelah Instalasi selesai maka otomatis untuk aplikasi Team viewer akan terbuka dan instalasi telah selesai dan team viewer siap digunakan.

Instalasi Team Viewer sudah selesai dan bisa di gunakan.

Cara Menggunakan Teamviewer

Cara Menggunakan TeamViewer

Kami mengucapkan selamat datang para pengunjung setia group GSC sekalian,,, kali ini saya sebagai Admin GSC ingin membagi ilmu Tentang IT.. baiklah kita langsung masuk saja ke inti topik pembahasan kita tentang cara Mengguakan Teamviewer di komputer.

TeamViewer adahal suatu perangkat lunak yang memgungkinkan kita untuk melakukan sharing/berbagi melalui koneksi internet. kita juga dapat mengontrol komputer patner/teman kita yang berda ditempat lain asalkan terkoneksi dengan internet dan bisa melalukan berbagai hal yang berhubunghan dengan internet. semua ini sangatlah mudah untuk dilakukan dan bahkan kita tidak perlu pusing dengan hal yang bersifat terknis seperti firewalls, Ip Addres, ataupun yang lainnya.

Syarat suapaya aplikasi tersebut bisa kita gunakan adalah dengan adanya dua komputer yang baik dan terkoneksi dengan internet, baik yang akan kita kontrol dan yang akan mengkontrol sudah terpasang dengan TeamViewer.

1. instal terlebih daluhulu TeamViewer pada kedua komputer (Lihat Cara mengistal TeamViewer)
2. Kedua komputer yang pastinya harus tersambung dengan internet
3. mintalah Id dan Passwor dari komputer yang akan kita kontrol

lansung saja kita kepembahasan cara menggunakan TeamViewer
- Buka aplikasi TeamViewer
- setelah terbuak aplikasi tersebut, terdapat bagian Allow Remote Control terdapat Id dan Passwor ( Itu Id dan Password Kita) dan pada kolom Remote Computer ada kolom yang kosong yang harus kita isi.

- Mintalah Id dan Password dari teman kita yang akan kita remote/kontrol
- lalu masukkan id teman kita tersebut dedalam kolom yang kosong tadi, seperti gambar diatas..
- tahap selanjutnya, kita memasukkan passoword dari teman kita yang tadi sudah kita minta, berikut tampilannya seperti gambar dibawah ini :

- selanjut Klik " Log On "
- Pastikan kedua komputer menyala dan tersambung internet dan menjalankan aplikasi teamviewer tersebut.
- alhasil sekarang sudah siap untuk melakukan kontrol
- semoga berhasil....